Resep Minuman Hangat Tradisional Khas Nusantara

Setiap daerah di Indonesia memiliki aneka resep minuman tradisional yang bahan dasarnya ditentukan oleh tanaman khas yang banyak dijumpai di daerah tersebut.

Bahan dasar yang paling banyak digunakan untuk membuat minuman hangat tradisional adalah bahan-bahan alami yang sering dijumpai di penjuru nusantara, yaitu rempah-rempah dan tanaman obat. Misalnya, jahe, kunyit, kencur, dan kayu manis.

Cara membuat minuman hangat khas nusantara ini memang tidak sulit dan tidak memerlukan keahlian khusus.

Langkah-langkah pembuatannya cukup sederhana, mudah dipahami, dan tidak membutuhkan peralatan khusus sehingga anda pun bisa membuat sendiri di rumah.

Aneka resep minuman hangat tradisional

Tidak adanya campuran bahan kimia dalam setiap resep minuman akan memastikan kesehatan anda tidak terganggu.

Justru bahan rempah-rempah yang dipakai sudah terbukti memiliki beragam zat alami yang bermanfaat untuk menjaga kesehatan tubuh anda.

Resep Minuman Tradisional Yang Mulai Dilupakan

Walaupun tidak ada yang meragukan khasiat dalam rempah-rempah dan bahan alami yang merupakan bahan pembuatnya, minuman khas tradisional nusantara mulai tergerus oleh minuman kemasan buatan pabrik.

Memang tidak salah jika anda membeli minuman herbal tradisional yang sudah dikemas dalam botol jika alasannya adalah praktis. Toh kandungan zat alami di dalamnya tidak jauh berbeda dari minuman tradisional buatan sendiri (home made).

Namun apabila semua orang berpikiran seperti itu maka, siapa yang akan melestarikan resep minuman tradisional khas nusantara?

Minuman jahe hangat atau wedang jahe adalah salah satu contoh minuman tradisional yang bisa dibuat dengan cara sederhana.

Meskipun demikian, wedang jahe memiliki khasiat luar biasa seperti mengobati batuk, menurunkan demam, menurunkan tekanan darah tinggi sampai mencegah serangan jantung dan stroke. Wow, luar biasa bukan?

Masih banyak jenis minuman hangat tradisional khas nusantara yang tidak hanya enak diminum tetapi juga mengandung manfaat serta khasiat kesehatan yang luar biasa.

Berikut aneka resep pilihan yang bisa anda coba sendiri di rumah untuk sekedar menghangatkan badan di musim hujan atau jika anda kebetulan tinggal di daerah dengan suhu udara dingin.

Wedang serai hangat

Selain untuk keperluan bumbu masak, ternyata serai atau sereh bisa dijadikan minuman hangat yang enak dan nikmat. Kandungan zat citronella berguna untuk membantu menenangkan pikiran dikala stres melanda. Serai juga bisa jadi obat yang dapat menyembuhkan masuk angin, demam, flu, dan memberikan efek bau badan harum.

Bahan-bahan :

• 3 batang serai, ambil batangnya saja
• 500 ml air
• 3 lembar daun jeruk
• Gula batu, atau gula aren, atau gula pasir secukupnya.

Cara membuat wedang serai :

• Memarkan bagian bonggol serai
• Rebus air hingga mendidih, masukkan serai, dan daun jeruk lalu rebus selama 10 menit. Angkat setelah mendidih.
• Beri gula secukupnya supaya manis, aduk rata.
• Sajikan wedang serai selagi hangat.

Wedang ronde sederhana

Wedang ronde merupakan minuman tradisional yang berasal dari Jawa. Secara sederhana,wedang ronde dibuat dari seduhan air jahe hangat yang berisi bola-bola yang disebut ronde. Biasanya disajikan dengan kacang yang sudah disangrai, kolang-kaling, dan potongan roti di dalam minuman tersebut.

Bahan-bahan :

• 250 gram tepung ketan
• 1 buah jahe, memarkan
• 2 batang serai, memarkan
• Kacang goreng lanpa kulit
• 1 liter air
• Gula pasir secukupnya

Cara membuat wedang ronde :

• Rebus air dengan gula, serai, dan jahe, sampai mendidih.
• Uleni tepung ketan dengan air matang hangat sedikit demi sedikit sampai adonan bisa dibentuk.
• Lalu bentuk adonan sebesar biji kelereng.
• Didihkan air dalam panel. Masukkan bulatan-bulatan tepung ketan atau ronde, masak sampai mengapung kemudian angkat dan tiriskan.
• Masukkan bulatan ronde ke dalam air wedang, beri taburan kacang goreng. Sajikan selagi hangat.

Wedang rempah hangat spesial

Minuman wedang ini cocok diminum saat anda masuk angin atau sekedar ingin menghangatkan tubuh dikala cuaca dingin atau musim hujan. Karena campuran bahan jahe dan rempah-rempah membuat tubuh menjadi hangar saat diminum.

Bahan-bahan :

• 50 gram jahe, kupas, dan memarkan
• 10 cm batang kayu manis
• 5 buah cengkeh
• 80 gram gula pasir
• 10 butir merica bulat
• 2 sdm air jeruk nipis
• 1 batang serai, memarkan
• 500 ml air bersih

Cara membuat wedang rempah :

• Jahe dikupas lalu dimemarkan. Masukkan jahe, cengkeh, merica bulat, gula, dan serai ke dalam panci.
• Tuangkan air ke dalam panci, rebus hingga mendidih.
• Kayu manis dicuci sampai bersih, lalu masukkan ke dalam rebusan jahe tadi.
• Didihkan selama 15 menit, lalu tambahkan air jeruk nipis. Angkat dari perapian kemudian saring.
• Wedang rempah siap untuk disajikan.

Wedang cemol panas

Wedang yang satu ini merupakan minuman hangat tradisional khas daerah Solo. Saat udara dingin menusuk sampai ke tulang seperti saat ini, secangkir wedang cemol panas dijamin bisa hangatkan tubuh dalam sekejap. Tebaran aroma jahe, serai, kayu manis, dan gula jawa yang wangi semakin menambah kenikmatan saat diseruput panas.

Bahan wedang :

• 500 ml air
• 150 gram jahe, kupas, memarkan
• 4 batang serai, memarkan
• 2 lembar daun pandan
• 200 gram gula jawa
• 100 gram gula pasir
• 4 cm kayu manis
• 5 lembar daun jeruk

Bahan isi :

• 4 lembar roti tawar, potong bentuk dadu
• 100 gram kacang tanah
• 100 gram kolang-kaling
• 100 gram kelapa muda

Cara membuat wedang cemol :

• Campur semua bahan wedang, masak sampai mendidih, angkat, dan saring.
• Ambil gelas saji, masukkan roti tawar, kacang tanah, kolang-kaling, dan kelapa muda. Kemudian siram dengan wedang.
• Sajikan untuk 4 - 6 porsi.

Wedang angsle ketan

Minuman hangat dari bahan utama beras ketan dan kacang hijau, cocok disajikan saat cuaca dingin atau musim hujan.

Bahan isi :

• 150 gram kacang hijau rebus
• 50 gram mutiara atau biji delima, rebus hingga matang
• 5 lembar roti tawar, potong kotak-kotak
• 75 gram kacang tanah kupas, sangrai
• Bahan ketan kukus :
• 100 ml santan cair
• 100 gram beras ketan putih
• Garam secukupnya
• Bahan kuah wedang :
• 700 ml air
• 200 ml santan kental
• 1 sendok teh garam
• 2 lembar daun pandan
• 2 cm jahe, memarkan
• 150 gram gula pasir

Cara membuat wedang angsle :

• Kukus ketan hingga setengah matang, angkat. Pindahkan ke dalam panel berisi air santan. Tambahkan garam dan masak sambil diaduk di alas api kecil hingga santan meresap.
• Kukus kembali selama 15 menit sambil sesekali diaduk. Angkat dan biarkan uap panasnya hilang.
• Buat bulatan ketan sebesar kelereng. Sisihkan.
• Campur santan dengan garam, daun pandan, jahe, gula, dan air. Masak sambil diaduk hingga mendidih, angkat dan sisihkan.
• Masukkan 2 sendok makan kacang hijau, 1 sendok makan mutiara, beberapa potong roti, beberapa bola ketan, 1 sendok makan kacang tanah dalam gelas saji.
• Tuang kuah dalam keadaan panas, sajikan untuk 10 gelas wedang angsle.

Teh sruput manis hangat

Teh manis yang akan memberikan rasa hangat di tubuh berkat campuran bahan jahe, serai, dan kayu manis.

Bahan-bahan :

• 1 sendok makan gula jawa, serut
• 1 ruas jari jahe
• 1 batang serai
• 1 batang kayu manis
• 1 lembar daun pandan
• 1 sendok teh daun teh
• 350 ml air

Cara membuat teh sruput :

• Rebus gula, jahe, serai, kayu manis, dan 200 ml air. Masak hingga mendidih, angkat, dan saring.
• Rebus sisa air, daun teh, dan daun pandan hingga mendidih. Angkat dan saring.
• Tuang rebusan jahe dan teh dalam cangkir.
• Teh sruput siap disajikan untuk 2 cangkir.

Bajigur khas jawa barat

Bajigur adalah minuman khas daerah Jawa Barat. Wedang bajigur hangat biasanya dinikmati di sore hari atau waktu cuaca dingin bersama pisang rebus, kacang rebus, ubi atau jagung rebus.

Bahan-bahan :

• 1000 ml santan dan 1 butir kelapa
• 150 gram gula jawa disisir halus
• 50 gram jahe, bakar, kupas, memarkan
• 2 lembar daun pandan
• 5 cm kayu manis
• 2 sendok teh kopi bubuk

Cara membuat bajigur :

• Rebus santan, jahe, daun pandan dan kayu manis sambil diaduk diatas api kecil sampai harum.
• Masukkan kopi bubuk dan gula jawa kedalamnya.
• Setelah mendidih, saring dan sajikan bajigur hangat.

Wedang bandrek jahe bakar

Bandrek, minuman hangat tradisional khas Jawa Barat, efek menghangatkan badan berasal dari bahan jahe bakar yang juga menghasilkan aroma harum yang khas.

Bahan-bahan :

• 4 gelas air bersih
• 200 gram gula jawa, sisir halus
• 100 gram jahe bakar, memarkan
• 5 cm kayu manis
• 2 lembar daun pandan
• 5 butir cengkeh
• Setengah sendok teh garam

Cara membuat wedang bandrek :

• Rebus air, daun pandan, gula jawa, jahe, kayu manis, cengkeh dan garam sampai mendidih dan beraroma harum.
• Saring dan sajikan bandrek selagi hangat.

Bir pletok khas betawi

Meskipun nama minuman ini bir, tapi tidak memabukkan. Minuman khas dari Betawi ini justru memiliki khasiat menghangatkan tubuh.

Bahan-bahan :

• 2 liter air
• 350 gram jahe, memarkan
• 6 butir cengkeh
• 5 cm kayu manis
• 3 buah kapulaga
• 5 batang serai, memarkan
• 25 gram kayu secang
• Setengah butir pala, memarkan
• 500 gram gula pasir
• Garam secukupnya

Cara membuat bir pletok :

• Campur air dan gula dalam panci.
• Masukkan jahe, rebus di atas api sedang hingga mendidih dan gula larut.
• Tambahkan kayu secang, aduk rata.
• Masukkan kayu manis, cengkeh, kapulaga, dan pala.
• Tambahkan serai, masak di atas api kecil hingga aroma rempahnya keluar, kurang lebih 1 jam.
• Saring dan sajikan bir pletok untuk porsi 8 - 10 gelas.

Wedang sekoteng hangat

Sekoteng adalah minuman asli Jawa Tengah yang biasa dihidangkan panas atau hangat. Bahan lain yang biasanya dicampur ke dalam wedang sekoteng adalah kacang hijau, kacang tanah, dan potongan roti.

Bahan isi :

• 50 gram biji mutiara, rebus sampai matang
• 30 gram kolang-kaling, iris tipis, rebus dengan 1 lembar daun pandan selama 15 menit.
• 2 lembar roti tawar, potong dadu
• 50 gram kacang tanah kupas, goreng sampai matang
• 100 gram kacang hijau, rebus sampai matang

Bahan kuah wedang :

• 1 liter air
• 50 gram jahe, memarkan
• 2 batang serai, memarkan
• 2 lembar daun pandan, buat simpul
• 175 gram gula pasir

Cara membuat sekoteng :

• Rebus semua bahan kuah, setelah mendidih segera kecilkan api dan biarkan tetap panas, sampai waktu menghidangkan.
• Susun semua bahan isi dalam mangkuk saji.
• Tuang kuah wedang yang masih panas. Sajikan sekoteng segera.

Editors' Picks

Ahlun Naja

Lifestyle educator - Teknik Radiodiagnostik dan Radioterapi, Poltekkes Kementrian Kesehatan Jakarta II