Salah satu pola hidup sehat paling mudah untuk dijalankan adalah meminum segelas jus buah maupun sayuran setiap hari.
Namun tahukah anda, perbedaan jus dan smoothie bisa dilihat secara jelas?
Jus adalah cairan murni yang dihasilkan dari proses pemerasan buah / sayur. Sedangkan smoothie adalah bubur buah / sayur dengan tekstur lebih kental dari jus.
Meskipun demikian masih banyak orang keliru menyebutkan nama kedua minuman sehat tersebut.
Memang bukan masalah besar jika anda salah menyebut smoothie dengan jus (atau sebaliknya) karena keduanya sama-sama bermanfaat bagi kesehatan tubuh.
Di indonesia istilah smoothie tidak se-populer jus, entah karena namanya berbau bahasa asing sehingga lidah kita susah menyebutkan.
Juice mulai terkenal pada awal tahun 1990 dan menjadi semakin populer karena minuman segar ini bisa ditemukan di warung pinggir jalan, cafe atau mal besar.
Untuk menghasilkan sari buah tersebut, anda bisa memeras secara langsung tanpa menggunakan alat khusus.
Tentu pekerjaan yang tidak mudah dan membutuhkan waktu serta tenaga lebih. Oleh karena itulah, ada alat khusus untuk mengambil sari buah secara mudah yaitu juice extractor.
Ada lagi juicer, alat ini memiliki fungsi hampir sama dengan juice extractor hanya saja mesin di dalamnya cenderung lebih kecil dari segi kekuatan untuk menghancurkan bahan buah atau pun sayuran.
Merasa familiar dengan cara tersebut?
Ya! Jus buah atau sayur yang selama ini anda nikmati sebenarnya smoothie.
Lihat saja ciri-cirinya : tekstur kental, creamy dan membuat perut kenyang.
Juice memiliki kandungan serat rendah sehingga lebih cepat diolah oleh tubuh untuk kemudian mengalirkannya melalui aliran darah.
Ini sangat bermanfaat bagi sistem immune karena langsung diterima sel-sel tubuh tanpa perlu proses penyaringan. Adanya vitamin serta mineral dalam sari buah atau sayuran juga berguna sebagai nutrisi penyembuhan alami.
Berbeda dengan smoothie yang kaya akan serat tak terlarut.
Fungsinya sebagai pembersih kotoran pada sistem pencernaan sehingga anda terhindar dari masalah susah buang air besar.
Teksturnya kental dan creamy karena memang asalnya dari bahan-bahan yang dihaluskan sehingga lebih mengenyangkan perut.
Sangat baik untuk menurunkan berat badan karena sifatnya yang bisa membuat perut kenyang.
Dari uraian perbedaan di atas, anda bebas memilih minum jus atau smoothie sesuai kebutuhan serta selera masing-masing.
Agar tidak bosan, anda bisa menikmati keduanya secara bergantian, mencoba aneka resep untuk mulai menjalankan pola hidup sehat.
Namun tahukah anda, perbedaan jus dan smoothie bisa dilihat secara jelas?
Jus adalah cairan murni yang dihasilkan dari proses pemerasan buah / sayur. Sedangkan smoothie adalah bubur buah / sayur dengan tekstur lebih kental dari jus.
Meskipun demikian masih banyak orang keliru menyebutkan nama kedua minuman sehat tersebut.
Memang bukan masalah besar jika anda salah menyebut smoothie dengan jus (atau sebaliknya) karena keduanya sama-sama bermanfaat bagi kesehatan tubuh.
Jus (sari buah) dan smoothies (bubur buah)
Di indonesia istilah smoothie tidak se-populer jus, entah karena namanya berbau bahasa asing sehingga lidah kita susah menyebutkan.
Juice mulai terkenal pada awal tahun 1990 dan menjadi semakin populer karena minuman segar ini bisa ditemukan di warung pinggir jalan, cafe atau mal besar.
Sejatinya jus adalah cairan murni yang dihasilkan dari proses pemerasan buah / sayur.
Untuk menghasilkan sari buah tersebut, anda bisa memeras secara langsung tanpa menggunakan alat khusus.
Tentu pekerjaan yang tidak mudah dan membutuhkan waktu serta tenaga lebih. Oleh karena itulah, ada alat khusus untuk mengambil sari buah secara mudah yaitu juice extractor.
Ada lagi juicer, alat ini memiliki fungsi hampir sama dengan juice extractor hanya saja mesin di dalamnya cenderung lebih kecil dari segi kekuatan untuk menghancurkan bahan buah atau pun sayuran.
Sedangkan smoothie adalah bubur buah/sayur, artinya semua bahan dimasukkan ke dalam blender kemudian proses hingga halus.
Merasa familiar dengan cara tersebut?
Ya! Jus buah atau sayur yang selama ini anda nikmati sebenarnya smoothie.
Lihat saja ciri-cirinya : tekstur kental, creamy dan membuat perut kenyang.
Mana Yang Lebih Bermanfaat, Smoothie Atau Jus?
Meskipun jus dan smoothie memiliki perbedaan nyata dari alat yang digunakan untuk membuatnya, keduanya memiliki satu kesamaan yaitu menyehatkan tubuh.Juice memiliki kandungan serat rendah sehingga lebih cepat diolah oleh tubuh untuk kemudian mengalirkannya melalui aliran darah.
Ini sangat bermanfaat bagi sistem immune karena langsung diterima sel-sel tubuh tanpa perlu proses penyaringan. Adanya vitamin serta mineral dalam sari buah atau sayuran juga berguna sebagai nutrisi penyembuhan alami.
Berbeda dengan smoothie yang kaya akan serat tak terlarut.
Fungsinya sebagai pembersih kotoran pada sistem pencernaan sehingga anda terhindar dari masalah susah buang air besar.
Teksturnya kental dan creamy karena memang asalnya dari bahan-bahan yang dihaluskan sehingga lebih mengenyangkan perut.
Sangat baik untuk menurunkan berat badan karena sifatnya yang bisa membuat perut kenyang.
- Jika anda ingin memperoleh nutrisi, vitamin dan mineral yang dapat diserap langsung oleh sel-sel tubuh, pilihlah jus.
- Jika anda mencari minuman sehat pengganti asupan makanan padat yang kaya akan serat, lemak sehat dan vitamin, pilihlah smoothie.
Dari uraian perbedaan di atas, anda bebas memilih minum jus atau smoothie sesuai kebutuhan serta selera masing-masing.
Agar tidak bosan, anda bisa menikmati keduanya secara bergantian, mencoba aneka resep untuk mulai menjalankan pola hidup sehat.
Editors' Picks
Ahlun Naja
Lifestyle educator - Teknik Radiodiagnostik dan Radioterapi, Poltekkes Kementrian Kesehatan Jakarta II