Olahan jus buah dan sayuran tertentu memiliki keunggulan untuk menjaga kesehatan mata agar fungsi penglihatan tetap normal.
Ini bukan hal yang aneh mengingat kandungan vitamin A dan beta-karoten (provitamin A) banyak terdapat pada buah berwarna merah maupun oranye yang menjadi bahan utama jus untuk kesehatan mata.
Meminum jus secara teratur sudah terbukti mampu menyehatkan organ mata dalam mencegah gangguan penglihatan seperti rabun, mata plus maupun minus.
Beberapa jenis buah yang bermanfaat untuk menjaga kondisi mata tetap sehat adalah wortel, tomat, kiwi, delima, markisa, jeruk bali dan buah naga.
Dengan mengolah bahan-bahan tersebut menjadi minuman jus sehat, nilai gizi di dalamnya bisa diserap dengan cepat dan maksimal oleh tubuh.
Hal ini jauh berbeda dengan memakan buah-buahan maupun sayuran secara langsung karena proses pelepasan dan penyerapan vitamin berlangsung lebih lama.
Bahan-bahan :
Cara membuat :
2. Jus markisa delima
Bahan-bahan :
Cara membuat :
3. Jus buah naga markisa
Bahan-bahan :
Cara membuat :
4. Jus jeruk bali kiwi delima
Bahan-bahan :
Cara membuat :
Oleh : Ahlun Naja
Indonesian
Ini bukan hal yang aneh mengingat kandungan vitamin A dan beta-karoten (provitamin A) banyak terdapat pada buah berwarna merah maupun oranye yang menjadi bahan utama jus untuk kesehatan mata.
Meminum jus secara teratur sudah terbukti mampu menyehatkan organ mata dalam mencegah gangguan penglihatan seperti rabun, mata plus maupun minus.
Beberapa jenis buah yang bermanfaat untuk menjaga kondisi mata tetap sehat adalah wortel, tomat, kiwi, delima, markisa, jeruk bali dan buah naga.
Dengan mengolah bahan-bahan tersebut menjadi minuman jus sehat, nilai gizi di dalamnya bisa diserap dengan cepat dan maksimal oleh tubuh.
Hal ini jauh berbeda dengan memakan buah-buahan maupun sayuran secara langsung karena proses pelepasan dan penyerapan vitamin berlangsung lebih lama.
Aneka Resep Jus Untuk Merawat Kesehatan Mata
1. Jus tomat wortelBahan-bahan :
- 100 gram tomat
- 75 gram wortel
- 1 sdm madu atau sirup gula
- 1 gelas air putih
Cara membuat :
- Bersihkan wortel serta tomat lalu potong dadu agar mudah hancur.
- Masukkan ke dalam blender bersama air putih matang.
- Proses sampai halus, tuang ke gelas saji.
- Tambahkan madu atau sirup gula sebagai pemanis, aduk rata.
2. Jus markisa delima
Bahan-bahan :
- 100 gram markisa
- 100 gram delima
- 1 gelas air matang
- Gula atau madu
Cara membuat :
- Ambil buah markisa kemudian peras dan ambil airnya.
- Masukkan semua bahan ke dalam gelas blender.
- Haluskan sampai tercampur rata.
- Tuang ke dalam gelas, sajikan dengan menambah es batu jika perlu.
3. Jus buah naga markisa
Bahan-bahan :
- 100 g buah naga
- 100 g markisa
- 2 sdm sirup markisa/gula
- 1 gelas air putih
Cara membuat :
- Peras buah markisa untuk diambil airnya. Masukkan ke dalam blender.
- Tambahkan buah naga yang sudah dipotong-potong, sirup dan air putih.
- Blender hingga halus, tuang ke dalam gelas. Sajikan.
4. Jus jeruk bali kiwi delima
Bahan-bahan :
- 50 gram jeruk bali
- 50 gram delima
- 100 gram buah kiwi
- 1 sdm sirup gula
- 1 gelas air putih matang
Cara membuat :
- Kupas lalu potong-potong bentuk dadu semua bahan buah.
- Masukkan ke dalam gelas blender.
- Tambahkan sirup gula serta air matang.
- Haluskan memakai blender. Tuang dan sajikan segera.
Jus Wortel Campur Buah Delima
Indonesian
Persiapan
Pengolahan
Resep untuk : 1 porsi
Ukuran sajian : 1 gelas saji
Kalori per sajian : 79 kkal
Jus kesehatan
wortel, mix jus, mata
Ukuran sajian : 1 gelas saji
Kalori per sajian : 79 kkal
Jus kesehatan
wortel, mix jus, mata
Bahan-bahan :
- 75 gram wortel
- 75 gram delima
- 1 gelas air matang
- Es batu secukupnya
Cara membuat jus :
- Cuci bersih lalu potong-potong wortel. Masukkan ke dalam blender.
- Tambahkan buah delima serta air matang sebanyak satu gelas.
- Proses menggunakan blender hingga halus.
- Agar lebih segar, sajikan dengan menambahkan es batu di atasnya.
Catatan :
Jus wortel campur buah delima memiliki kandungan vitamin A, vitamin B6 dan vitamin C yang tinggi sehingga baik bagi kesehatan mata.
Ahlun Naja
Lifestyle educator - Teknik Radiodiagnostik dan Radioterapi, Poltekkes Kementrian Kesehatan Jakarta II