Buah tomat memiliki manfaat luar biasa untuk menjaga kesehatan kulit secara alami.
Jika diolah menjadi jus tomat, tubuh akan memperoleh asupan likopen serta beragam vitamin penting.
Zat likopen sendiri berguna untuk merawat kecantikan sehingga kulit terlindung dari efek buruk sinar matahari.
Tidak hanya itu, meminum jus buah tomat secara teratur akan membantu kemampuan sel-sel kulit dalam menyerap oksigen sehingga terhindar dari kerutan, bintik hitam maupun tanda-tanda penuaan lainnya.
Jangan heran jika banyak produk kecantikan yang memanfaatkan tomat sebagai bahan dasar pembuatnya.
Ini tidak lepas dari kandungan fitokimia di dalamnya yang mampu mencerahkan kulit dalam waktu singkat. Misalkan saja produk lotion, handbody, dan krim pemutih sejenisnya.
Selain dipakai pada bagian luar, anda bisa memperoleh manfaat tomat untuk kecantikan melalui media jus buah.
Cara membuatnya mudah dan sederhana sehingga anda tidak perlu khawatir mengalami kesulitan dalam mengolah minuman es jus tomat ini.
Agar kesehatan kulit bisa terjaga dengan baik, anda juga harus memastikan perawatan sederhana dari luar seperti : cuci tangan sebelum menyentuh wajah, rajin membersihkan muka dengan cleansing, memakai alas bedak untuk menghindari sinar matahari langsung, dan jika perlu melakukan pemijatan wajah secara teratur.
Oleh : Ahlun Naja
Jika diolah menjadi jus tomat, tubuh akan memperoleh asupan likopen serta beragam vitamin penting.
Zat likopen sendiri berguna untuk merawat kecantikan sehingga kulit terlindung dari efek buruk sinar matahari.
Tidak hanya itu, meminum jus buah tomat secara teratur akan membantu kemampuan sel-sel kulit dalam menyerap oksigen sehingga terhindar dari kerutan, bintik hitam maupun tanda-tanda penuaan lainnya.
Tomat kaya zat likopen untuk merawat kesehatan kulit
Jangan heran jika banyak produk kecantikan yang memanfaatkan tomat sebagai bahan dasar pembuatnya.
Ini tidak lepas dari kandungan fitokimia di dalamnya yang mampu mencerahkan kulit dalam waktu singkat. Misalkan saja produk lotion, handbody, dan krim pemutih sejenisnya.
Selain dipakai pada bagian luar, anda bisa memperoleh manfaat tomat untuk kecantikan melalui media jus buah.
Cara membuatnya mudah dan sederhana sehingga anda tidak perlu khawatir mengalami kesulitan dalam mengolah minuman es jus tomat ini.
Beberapa manfaat meminum jus tomat bagi kecantikan adalah :
- Mengatasi kulit kering berkat kandungan 40 mg vitamin C dalam 100 gram buah tomat.
- Mencegah dan menghilangkan kerutan, bintik hitam, dan kulit kusam dari dalam.
- Melindungi kulit dari efek buruk sinar ultraviolet atau sinar matahari.
- Asupan likopen akan memastikan elastisitas kulit terjaga sehingga terasa lembut dan kenyal seperti kulit bayi.
- Mencegah penggumpalan darah sehingga aliran darah ke seluruh bagian tubuh (termasuk kulit) bisa berjalan dengan baik.
- Membantu proses regenerasi sel kulit berkat aliran darah bisa berjalan dengan semestinya.
- Membantu proses produksi kolagen dan elastin yang berfungsi mencegah elastisitas kulit berkurang.
Agar kesehatan kulit bisa terjaga dengan baik, anda juga harus memastikan perawatan sederhana dari luar seperti : cuci tangan sebelum menyentuh wajah, rajin membersihkan muka dengan cleansing, memakai alas bedak untuk menghindari sinar matahari langsung, dan jika perlu melakukan pemijatan wajah secara teratur.
4.5 from 9 reviews
Jus Tomat Untuk Kecantikan Kulit
Persiapan
Pengolahan
Resep untuk : 1 porsi
Ukuran sajian : 1 gelas saji
Kalori per sajian : 40 kkal
Ukuran sajian : 1 gelas saji
Kalori per sajian : 40 kkal
Bahan-bahan :
- 100 gram tomat
- ½ sdt air perasan jeruk nipis
- 1 sdt madu
- 50 ml air putih
Cara membuat jus :
- Cuci bersih tomat lalu iris kecil-kecil agar mudah hancur. Masukkan ke dalam gelas blender.
- Tambahkan air putih matang dan air jeruk, proses sampai halus.
- Tuang ke dalam gelas, sajikan segera.
Catatan :
Berkat kandungan vitamin A dan vitamin C yang tinggi di dalamnya, olahan resep jus tomat bermanfaat untuk merawat kecantikan kulit dari dalam.
Editors' Picks
Ahlun Naja
Lifestyle educator - Teknik Radiodiagnostik dan Radioterapi, Poltekkes Kementrian Kesehatan Jakarta II